KARYA
TULIS
DAMPAK
PENYALAHGUNAAN INTERNET

NIS : 9973870258
KELAS :
IXA
SMP NEGERI 6 TARAKAN
DINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN
September, 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “Dampak Penyalahgunaan Internet”.
Tujuan penulis membuat karya tulis ini
agar para pengguna internet dapat menggunakan internet sebaik-baiknya dan tidak
menyalahgunakan internet, karena internet memiliki banyak fungsi.
Dalam penyusunan ini, penulis bamyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Baik secara langsung, maupun tidak
langsung. Atas segala bantuan dan partisipasi, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, yang selalu memberi
dukungan, do’a serta biaya.
2. Guru Bahasa
Indonesia yaitu, ibu Shanty Probowati, S.Pd. yang memberikan arahan dan aturan
dalam membuat karya tulis ini.
3. Kakak yang tersayang, yang membantu penulis mencari
sumber-sumber yang berkaitan dengan karya tulis ini.
4. Teman-teman sekolah yang membantu dan memberi
masukan.
Harapan penulis kepada pembaca yang akan membaca
karya tulis
tulis
ini agar lebih berhati-hati dalam menggunakan internet. Walaupun masih terdapat
kekurangan dari penulis mohon diberi kritik dan saran.
Terima
kasih.
Tarakan, 17 Agustus 2011
ULFI
FAJARATUL CHURRIYAH
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................iii
Daftar Isi..........................................................................................iv
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakakang...................................................... 1
1.2
Permasalahan........................................................... 1
1.3
Tujuan..................................................................... 2
1.4
Metode Penelitian.................................................... 2
1.5 Kegunaan Penelitian................................................... 2
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet....................................................3
2.1 Pengertian Internet....................................................3
2.2
Penyebab
Penyalahgunaan Internet.......................... 3
2.3
Akibat
Penyalahgunaan Internet.............................. 4
2.4
Peran Orang Tua.................................................... 5
2.5
Peran Pemerintah................................................... 7
Bab III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.............................................................. 9
3.2 Penutup...................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA................................................... 11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Internet
adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang
ada di dunia ini.
Banyak perubahan yang terjadi dengan kehadiran teknologi
internet, terutama bagi pola pikir masyarakat generasi saat ini dan yang akan
datang. Berbagai informasi yang terdapat dalam internet menawarkan para
penggunanya kemudahan-kemudahan akses. Hanya saja keragaman informasi yang
tersedia tidak hanya memuat hal-hal yang baik bagi para penggunanya, hal-hal
yang buruk juga bisa dengan bebas diperoleh. Oleh karena itu, agar bisa
memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kita perlu mengetahui manfaat dan dampak
buruk yang ditimbulkan dari pengguna internet.
Penulis memilih judul “DAMPAK PENYALAHGUNAAN INTERNET”
karena penulis ingin memberi informasi kepada pembaca tentang penyebab dan
akibat penyalahgunaan internet.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan
latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas dalam makalah adalah sebagai
berikut:
1.
Apakah yang dimaksud dengan internet?
2.
Apa sajakah penyebab penyalahgunaan
internet?
3.
Apa yang diakibatkan oleh penyalahgunaan
internet?
4.
Apa peran orang tua dalam mengatasi
penyalahgunaan internet?
5.
Apa
peran pemerintah dalam mengatasi penyalahgunaan internet?
1.3 Tujuan
Dalam
penulisan karya tulis ini penulis memiliki tujuan antara lain:
1. Untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran disekolah.
2. Untuk
mngetahui Dampak Penyalahgunaan Internet.
1.4 Metode Penelitian
Dalam
penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan metode membaca dan pengamatan.
1.5 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian karya tulis
ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui Dampak Penyalahgunaan
Internet.
2.
Untuk mengetahui penyebab dan akibat
Penyalahgunaan Internet.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet
Internet
merupakan singkatan dari Interconnected
Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling
terhubung. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang
lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena
internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di
seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Saat ini
diperkirakan terhadap ratusan ribu jaringan lokal yang terhubung ke internet.(Buku TIK Zamrud kelas IX).
Internet
adalah singkatan dari Interconnection
Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan, network sendiri
diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer. Jadi, internet adalah
suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan
komputer yang ada di dunia ini.(Buku TIK
Erlangga kelas IX).
Jadi,
kesimpulan dari pengertian internet diatas adalah suatu jaringan komputer yang
saling terhubung dengan jaringan internet. Internet merupakan suatu jaringan
komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang
ada di dunia ini.
2.2 Penyebab Penyalahgunaan Internet
Pada umumnya penyalahgunaan
internet terjadi karena adanya keisengan dari si pengguna internet untuk mengganggu
konektivitas dari jaringan tersebut.
Penyalahgunaan
internet juga terjadi karena adanya sekelompok orang atau individu yang
memasukkan video-video yang tidak etis.
2.3 Akibat Penyalahgunaan Internet
Selain banyaknya
manfaat yang bisa diperoleh dengan fasilitas yang ditawarkan internet, muncul
pula berbagai dampak negatif kehadiran teknologi ini. Dampak negatif pengunaan
internet, antara lain sebagai berikut.
a.
Kelemahan Kontrol
Berbagai informasi
positif pada internet bisa dimanfaatkan secara maksimal. Akan tetapi,
kenyataannyan internet juga memunculkan informasi-informasi yang negatif dan
mengkhawatirkan karena mengeksploitasi SARAS (Suku, Agama, Ras, Antargolongan,
dan Sex) untuk hal-hal yang negatif. Di internet bisa diperoleh ajaran-ajaran
ekstrim yang menyesatkan, juga tulisan-tulisan yang meresahkan, serta
pornografi yang berbahaya bagi perkembangan generasi muda yang tidak siap
mental menerima hal-hal semacam itu.
b.
Perubahan Tingkah Laku Sosial
Orang yang terlalu
sibuk dengan internet dapat menimbulkan semacam kecanduan. Bagi orang-orang
seperti ini bisa lupa dengan pergaulan sosialnya. Orang semacam ini bisa
berhari-hari di depan komputer tanpa mempedulikan lingkungan sekitar. Hanya
dunia maya yang ada dihadapannya, sementara dunia nyata di sekitarnya di
abaikan.
c.
Ancaman Penyebaran Virus
Ancaman terbesar
program-program komputer adalah virus. Virus adalah kode yang ditempatkan dalam
satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program
atau lebih. Virus ini dengan leluasa menyebar ke seluruh dunia melalui jaringan
internet. Virus ini biasanya dilampirkan pada file-file yang di-upload di internet. Pada saat mangambil
suatu file dari internet, apabila kalian tidak berhati-hati, maka akan terbawa
virus yang terlampir pada file tersebut ke komputer kalian, misalnya merusak
sisitem operasi, mencuri, merusa atau menghilangkan data, atau bahkan komputer
kalian bisa dimata-matai ini dan pengunaannya oleh para penyebar virus ketika
sedang tersambung dengan internet.
d.
Munculnya Profesi Kejahatan Baru
Cracker
dan hacker adalah orang-orang yang memanfaatkan internet untuk masuk kedalam
komputer orang lain secara diam-diam. Bedanya, hacker lebih berkonotasi
positif, yaitu mereka melakukannya untuk memberikan semacam warning bagi pemilik komputer agar lebih
berhati-hati dengan keamanan datanya saat melakukan koneksi internet. Sedangkan
cracker melakukannya untuk tujuan negatif, misalnya mencuri data, merusak
sistem komputer orang atau lembaga lain, membobol informasi rahasia Negara, dan
kemudian memanfaatkannya untuk keuntungan diri dan menjatuhkan orang lain.
2.4
Peran Orang Tua
Dampak yang diberikan internet
bergantung bagaimana orang memanfaatkannya. Jika ia menggunakannya dengan baik
maka dampak yang diberikan positif tapi jika dimanfaatkan untuk hal-hal yang
berbau pornografi bisa berdampak negatif. Sayangnya, seorang anak yang belum
baligh belum bisa menentukan mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap
buruk. Karena kebebasan yang diberikan internet, mungkin saja anak yang sedang
mencari tugas sekolahnya di internet menemukan gambar/teks pornografi. Apalagi
daya rekam anak tinggi, jadi ingatannya tentang pornografi akan melekat kuat
dalam dirinya. Kesibukan bekerja seringkali menyebabkan orang tua kurang
melakukan pengawasan terhadap penggunaan internet pada anak. Inilah yang
membuat anak leluasa ketika mengakses situs web yang tidak diinginkan.
Sebaiknya orang tua mendampingi anaknya saat mengakses internet untuk
menghindarkan anak dari penyalahgunaan internet.
Berbagai bahaya di internet dan
masalah kecanduan internet bukan tidak dapat diatasi. Dengan mengetahui dampak
negatif dari internet, sebagai orang tua, kita dapat melindungi buah hati kita
dengan melakukan hal-hal berikut:
Pertama, orang tua perlu memilki pengetahuan
tentang internet, karena seorang anak dapat saja dengan sengaja membiarkan atau
membuat orang tua tidak memahami teknologi sehingga orang tua berpikir tidak ada
dampak negatif dari internet.kata pengan
Kedua, letakkan komputer di tempat yang
mudah dilihat karena kadang orang tua merasa bangga dengan meletakkan dalam
kamar anak mereka sebuah komputer yang terhubung internet. Hal ini sebenarnya
akan membahayakan anak karena mereka dapat leluasa mengakses situs-situs yang
tidak baik tanpa diketahui orang tua. Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat
terbuka, misalnya di ruang keluarga, kita dapat memantau situs apa saja yang
dibuka anak. Bantu anak untuk dapat membuat keputusan sendiri karena sebagai
orangtua, kita tidak dapat mengawasi anak 24 jam. Biasakan anak untuk mengambil
keputusan mulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk menggunakan
pakaian yang mana atau tanyakan pendapat dan sudut pandang anak. Sehingga saat
orangtua tidak ada atau saat muncul situs porno, mereka dapat mengambil
tindakan yang tepat.
Ketiga, tanamkan pula rasa takut akan
Tuhan, sehingga walau orang tua tidak ada, tetapi dia tahu bahwa Tuhan
memerhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.
Keempat, orangtua juga harus membatasi
penggunaan internet bagi anak. Tetapkan berapa lama internet boleh digunakan
dan situs apa saja yang boleh diakses. Memasang software filter pornografi
seperti K9 web protection untuk mencegah anak-anak mengakses situs porno.
Hal terakhir yang paling penting
adalah orang tua harus menjaga komunikasi yang baik dengan anak. Karena
komunikasi yang baik dan terbuka serta keakraban dengan anak akan memudahkan
orang tua untuk menanamkan nilai-nilai moral dan dapat menjelaskan kepada anak
apa saja bahaya dari penggunaan internet.
2.5 Peran Pemerintah
Mengingat tingkat eskalasi ancamannya
yang sudah sangat permanen dan terus mengalami perkembangan yang pesat, Menteri
Kominfo mengatakan, bahwa pola penyelesaiannya harus menggunakan cara yang
sangat strategis pula, yaitu:
Pertama,
berupa perkuatan kelembagaan. Kondisi ini menuntut adanya suatu lembaga
yang secara terus menerus melakukan monitoring traffik internet yaitu minimal
untuk mengetahui apakah penggunaannya secara etis bertentangan dengan ketentuan
yang berlaku atau tidak. Lembaga ini tidak harus setingkat kementerian atau
suatu badan pemerintahan tertentu, karena lembaga ini berada di bawah
Departemen Kominfo yang dapat melakukan koordinasi lintas interdep atau
berbagai kelembagaan yang ada, yang diharapkan mulai dapat berfungsi efektif di
tahun depan.
Kedua, adalah
penguasaan tehnologi. Efektif atau tidaknya upaya untuk meminimalisasi
kehadiran penyalahgunaan internet sangat tergantung pada seberapa jauh
kemampuan penguasaan tehnologinya, sehingga hal ini menuntut adanya kemampuan
untuk meningkatkan kualitas penguasaan tehnologinya agar tidak left behind .
Ketiga, adalah
keberadaan regulasi untuk menanggulanginya.
Keempat,
adalah adanya socio readiness di kalangan masyarakat yang memungkinkan
masyarakat untuk memiliki ketahanan dan kesadaran yang komprehensif dalam
membendung datangnya informasi yang tidak produktif tanpa harus di- guide oleh
pemerintah. Kondisi socio readiness ini mendorong masyarakat untuk
memiliki kemudahan psikologis dalam membedakan antara yang baik dan sebaliknya.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bahasan “Dampak
Penyalahgunaan Internet” dapat disimpulkan bahwa:
1.
Internet
adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung dengan jaringan internet.
2.
Penyebab
penyalahgunaan internet pada umumnya terjadi karena adanya keisengan dari si
pengguna internet untuk mengganggu konektivitas dari jaringan tersebutdan
sekelompok orang atau individu yang memasukkan video-video yang tidak etis.
3.
Muncul
berbagai dampak negatif dari kehadiran internet. Dampak negatif penggunaan
internet, yaitu kelemahan kontrol, perubahan tingkah laku sosial, ancaman
penyebaran virus dan munculnya profesi kejahatan baru.
4.
Peran
orang tua juga sangat dibutuhkan dalam penyalahgunaan internet. Sebaiknya orang
tua mendampingi anaknya saat mengakses internet untuk menghindarkan anak dari
penyalahgunaan internet.
5.
Pemerintah
menggunakan cara yang strategis, yaitu berupa perkuatan kelembagaan, penguasaan
teknologi, keberadaan regulasi untuk menaggulanginya dan adanya socio readiness di kalangan masyarakat.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan, penulis
memiliki beberapa saran sebagai berikut:
Sebaiknya kita menggunakan internet dengan sebaik-baiknya
sehingga dampak yang diberikan positif tapi jika di manfaatkan untuk hal-hal
yang berbau pornografi bisa berdampak negatif
1.
Sebagai
orang tua kita harus mendampingi anaknya saat mengakses internet untuk
menghindarkan anak dari penyalahgunaan internet.
2. Orang tua harus membatasi penggunaan internet
bagi anak.
3.
Gunakanlah
fasilitas internet untuk hal-hal yang bermanfaat sehingga kita dapat merasakan
begitu besar manfaat yang di berikan oleh kemajuan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim kreatif. 2010. Zamrud Teknologi
Informasi dan Komunikasi kelas IX.
Surakarta:
Putra Nugraha
Pandia, Henry. 2006. Teknologi Informasi dan
Komunikasi kelas IX.
Bandung
: Erlangga .
.